Benar pada hari selasa tanggal 23 Agustus 2016 sekitar pukul 14.30 Wita tersangka menumpang ojek yang dikendarai oleh Sdra SEF AFI dari Bank NTT Niki-niki dengan tujuan pulang kerumah tersangka di belakang kantor telkom Niki-niki dan saat tersangka tiba di cabang telkom Niki-niki tersangka melihat Sdri SISKA FINA berdiri di pinggir jalan dekat SD Inpres Ekpulen (berhadapan dengan cabang telkom) bersama-sama dengan Sdri ANANDA BENU, dan melihat Sdri SISKA FINA tersebut maka tersangka turun dari motor ojek dan tersangka berjalan menghampiri SISKA FINA di seberang jalan dan setelah tersangka berdiri di dekat SISKA FINA maka tersangka bertanya kepada SISKA FINA bilang “ SISKA, TANGGAL 17 ITU LU MAKI SAYA BILANG APA’ KENAPA MAKI BETA “ (karena pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 sekitar pukul 15.00 Wita saat tersangka mengikuti gerak jalan dalam rangka memperingati HUT RI tingkat Kec. Amanuban Tengah dimana saat itu tersangka ikut dari kelompok Puskesmas Niki-niki tempat tersangka bekerja dan saat kegiatan gerak jalan berlangsung tersangka tiba di cabang telkom maka anak tersangka sempat memanggil nama tersangka sehingga tersangka menoleh dan saat itu SISKA FINA yang posisi berdiri di depan teras BRI di cabang telkom sambil menonton gerak jalan dan saat tersangka menoleh untuk melihat anak tersangka yang memanggil tersangka tersebut maka SISKA FINA langsung memaki tersangka bilang “PUKI” namun tersangka tidak menanggapinya dimana pertanyaan tersebut tersangka lontarkan berulang kali namun SISKA FINA menjawab bilang “SONDE” dan tersangka kembali bertanya bilang “KO LU MAKI BETA LU BILANG SONDE” dan setelah itu SISKA FINA menjawab tersangka bilang “ KO KENAPA PUKI” dan karena tersangka emosi dengan jawaban SISKA FINA tersebut maka tersangka langsung menjambak rambut Sdri SISKA FINA sedangkan apakah saat itu saya sempat memaki atau menghina Sdri SISKA FINA dengan kata-kata kotor saya tidak ingat dan yang saya ingat saat itu saya langsung menjambak rambut SISKA FINA setelah Sdri SISKA FINA menjawab tersangka bilang “ KO KENAPA PUKI” tersebut maka Sdri SISKA FINA juga menjambak rambut tersangka dan saat itu juga SISKA FINA sempat menendang paha kanan tersangka dan tidak lama kami berdua di pisahkan oleh orang-orang yang datang ketempat kejadian dan setelah kami di pisahkan maka Sdri SISKA FINA masih berdiri sambil mengeluarkan kata-kata “LU YANG PEREMPUAN SUNDAL, PEREMPUAN LONTE, SIAPA YANG PERAKUS LU PUNG SUAMI” namun tersangka tidak menanggapi perkataan SISKA FINA tersebut dan selanjutnya tersangka langsung pulang kerumah sedangkan SISKA FINA masih berada di tempat kejadian.